Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru 2020, Foto Bokep, Film Bokep, Download Bokep Gratis, Cerita Sex

Memberikan cerita dewasa terbaru 2020, cerita sex, film bokep, download bokep gratis dan berbagai foto bokep

Rabu, 06 Desember 2017

KODE KERAS

Satu Jam Saja ...
                                                         

Namaku Gilang, berwajah tampan, berkulit putih, tinggi badan 170 dan berat badan 63 kg. Pada hari itu aku iseng melihat-lihat account intagram cewek-cewek. Ketika itu aku search dengan nama Dini muncul beberapa account dengan nama itu.

Namun saat itu ada satu account yang membuat aku sangat tertarik, dengan nama Dini Kartika, karena saat itu profil pic nya terlihat Hot sekali, maka akupun membuka accountnya yang pada saat itu ternyata dia mempunyai jumlah follower yang bisa dibilang lumayan banyak yaitu 25 K. Saat itu mulailah melihat-lihat koleksi fotonya di account instagram Dini.

Jika aku lihat dari mimik muka dan koleksi fotonya sih, dia jenis cewek yang doyan banget sama sex,hhe. Profil seorang Dini kira-kira seperti ini, dia mempunyai kulit putih bersih, tinggi 164 cm, dan bertubuh sintal. Dari Intagram itu aku sempat melihat foto Dini yang sedang memamerkan buah dada, kalau menurutku sih ukuran payudara Dini Medium, tidak besar dan tidak kecil.



Buah dada milik Dini kebetulan sesuai sekali dengan seleraku, apalagi bibirnya, nampak tipis dan nampaknya nikmat sekali jika bibirnya jika di emut. Sebagian besar foto Dini adalah foto hot yang mengundang birahi kaum Pria. Singkat cerita karena aku penasaran, pada hari itu aku-pun iseng mengirim DM melalui kepada Dini,

“ Hey Din? ”, Dmku.
Saat itu aku iseng namun sangat berharap mendapat balasan dari Dini. 1 menit kemudian tidak aku sangka diap-pun membalas,
“ Hemmm… ini siapa yah ? ”, balasnya.
“ Aku Gilang, salam kenal… ”, balasku lagi.
“ Salam kenal juga ” balasnya singkat.
Dari responya sih kayaknya nih cewek jutek, namun aku tidak menyerah begitu saja,
“ Boleh minta kontaknya ? ”, balasku makin mengejar.
“ Belum kenal kok minta contact person sih ”, balasnya nampak jutek.
“ Hemm… kalau kamu kasih contact person kamu kitakan bisa kenal, hhe ”, balasku.
Dalam percakapan itu, aku terus mengejar agar aku mendapat contact person-nya. Saat itu lama sekali dia tidak membalas DM ku. Setelah beberapa menit akhirnya Dini-pun membalas,
“ Bener juga kata kamu, hhe… aku kasih ID LINE aku aja yah ”, balasnya mulai merespon.
“ Oke thanks Din, nice to meet you. Pas banget kebetulan aku juga pakai Line,hhe ”, jawabku.
“ Id Line ku Dini K, Inget yah jangan disebarin Id aku ”, balasnya memperingatkanku.
“ Siap cantik, nice to meet you… ”, balasku singkat.

Setelah aku mendapatkan Id Line Dini, akupun bergegas add dia, dan saat itu juga Dini mengkonfirm aku . Melihat Photo profilnya di account Line-nya aku makin berambisi saja, karena saat itu dia memasang foto cukup fulgar. Saat itu di profil Picture-nya terpampang fotonya yang menonjolkan buah dada-nya yang besar dan putih itu dari balik kain putih transparan.
Wow… seketika itu kontolkupun tegang maksimal. Pada malam harinya akupun mulai membuka obrolan dengannya,


“ Malem Dini, lagi sibuk nggak nih ? ”
Selang beberapa menit Dini-pun membalas,
“ Malam juga, kamu Gilang-kan yang DM lewat Instagram tadi ya ? ”,
“ Iya bener banget,hhe… Makasih ya udah respon ke aku. Syukur-syukur dari chat ini kita bisa jadi temen deket, hhe… ”, ucapku.
“ Hhe, bisa aja kog asal kamu baik sama aku, akukan orangnya friendly ”, balasnya.
“ Syukur deh kalau gitu, thanks ya Din,hhe. Oh iya Weekend ini kamu ada acara nggak ? ”, ucapku.
Tanpa banyak basa-basi akupun to the poin aja, saat itu aku tidak berfikir, entah itu direspon atau tidak, namanya juga usaha,
“ Eeeee, gimana yah besok tuh aku ada pemotretan dari pagi sampai sore di Jogja ”, ucapnya.
“ Kalau malem Free dong, kan pagi sampai sore pemotretanya ??? gimana ketemuanya malamnya ? sekalian kita dinner gitu, hhe.. ”, balasku berharap aku mendapat responya.
“ Kayaknya nggak bisa deh Nang, soalnya bernagkanya sama teman-teman biasanya setelah pemotretan kita nongkrong-nongkrong gitu, hhe… Maaf yah … ”, ucapnya.
“ Emmm… Gini aja deh Din, gimana kalau kamu aku anterin aja, aku juga pingin jalan-jalan ke jogja nih ”, ucapku.
“ emang kamu nggak kerja ya ”,
“ Tenang aja kalau kamu mau aku anterin, pekerjaan apapun pasti bakal aku korbankan, hhe… Gimana mau nggak ? ”, ucapku mulai memngeluarkan rayuanku.
“ Boleh juga tuh Nang, tapi ini benerkan ???
“ Iya dong, masak iya aku boong sih ”, balasku.
“ Okey kalau gitu, besok kita ketemuan di depan SMA 2 yah, dan kita ketemuan jam 09.00 ”, jawabnya mengiyakan tawaranku.
Mantap nih, lancar banget usahaku buwat deket sama Dini, ucapku dalam hati,
“ Siap Tuan Putri saya akan datang on time tidak lebih tidak kurang ”, balasku semakin menggombal saja, hhaha.

Hari itu aku-pun girang Sekali, rasanya aku seperti mendapatkan bidadari jatuh dari khayangan. Tidak kusangka Dini dengan mudahnya aku dekati. Tibalah keesokan harinya, gini pagi-pun menyambut hariku dengan penuh rasa pengertian. Kini tibalah didepan SMA 2, dimana tempat itu adalah tempat janjianku dengan Dini.

Saat itu, aku keluar dari mobil dan sempat mencari keberadaan Dini dimana. ternyata Dini sudah berada di tempat dengan menggunakan kemeja kotak kotak yang, celana pendek jeans yang ketat terlihat pantatnya yang bener bener semok dan pahanya yang puth mulus terlipat dengan ketatnya celana yang dipakai ditambah sepatu hInstagramh hills menambah seksi Dini,

“ Maaf Din, aku terlambat nih, sampai sini malah duluan kamu, dah lama disini ya ? ”, sambil pasang muka Tiba dan sedikit pasang muka penyesalan.
“ Enggak kok, aku juga baru aja nyampe, 5 menitan yang lalu ”, Dengan muka senyum pertanda baik nih.
“ yaudah yuk masuk, keburu siang, kita langsung ke tempat pemotretan kamu ”, Rasa tak sabar ingin duduk berdampingan dengan mahasiswa semok satu ini.

Dia masuk dalam mobil dan langsung duduk, melihat pahanya yang memal putih bersih dan mulus, ditambah mukanya yang berminyak, penisku tanpa sadar mulai meronta. Aduuuuh bisa gawat nih. Sepanjang perjalanan aku mengajak ngobrol Dini untuk mencairkan suasana.Sambil mata terus melirik pahanya Dini terus karena nafsu sudah meningkat.

Tak lama kemudian sekitar 1 jam perjalanan, Dini tertidur. Sambil tangannya ke atas sandaran pada jog mobil dan pahanya dibuka. Serentak aku kaget melihat kemeja Dini yang 2 kancing bagian atasnya di lepas karena cuaca panas, terlihat dada yang mulus terdapat belahan payudara yang bener bener putih bersih seperti dua gunung yang berdampingan.

Hanya bisa membayangkan bagaimana keindahan putting payudara seakan akan pengen mengkulum dan memainkan putingnya. Pahanya yang dibuka, terlihat Meki nya yang tembem dan berisi dibalik celana jeans pendek yang ketat, menambah libido dan rasa penasaranku apalagi birahiku juga sudah mulai meledak ledak.Hanya bisa bersabar dan menunggu kesempatan dan waktu yang tepat.

Sesampainya di jogja kemudian aku membangunkan Dini,
“ Dini dah sampai jogja nih ”, Sambil kupegang dan gerak gerakan pahanya yang mulus dan montok.
“ eehhhhmm, oh dah sampai ya, sory ya aku kecapekan tadi mlm ngerjain tugas ”, Sambil meliuk liukan badanya, terlihat buah dada-nya yang mengeplat di kemejanya.
“ iya nggak papa Dini, namanya juga kecapean. Oh ya, emang dmana pemotretanya ? ”,

Setelah Dini memberitahu lokasi pemotretannya, aku sempat kaget, ternyata tempat pemotretannya di kamar Hotel bintang 5 daerah jogja.Setahuku sebagai penikmat dunia Dini, biasanya yang melakukan sesi foto dikamar hotel adalah foto model NUDE atau Telanjang. Fikiran kotor sudah mulai memenuhi pikiranku, setelah sampai di lokasi, Dini turun dari mobil dan aku menunggu di area hotel.

Karena katanya sesi pemotretan biasanya lama sampai berjam jam.Yaaaaa hitung hitung buat perjuangan lah,

Selang 30 menit, Dini mengirim pesan melalui LINE :
“ Kamu nunggu dimana ? ”,
“ ini aku nunggu di Indomart deket parkiran hotel Din, Bagaimana ? ”,
“ Aku gak enak nih ama kamu, kamu nunggu kelamaan, kamu sini aja, aku dapet free room hotel 1 kog, kamu bisa beristirahat disini aja, dapet makan juga kok ”, Serasa kaya dapet rejeki yang tak ternilai.
“ oh gitu Din, ya udah kamar nomer berapa ? ”,
“ kamar 301 ya, aku tunggu kamu langsung masuk aja ”,

Aku langsung menuju ke kamar tersebut dan Dini sudah menunggu di depan pintu kamar tersebut dan menyerahkan kunci kamar kepadaku. dalam hati berfikir seandainya Dini juga ikut masuk ke dalam kamar pasti langsung terjadi peristiwa yang tak terduga hehehehhehhe, biasa lah pikiran sudah mulai pusing, kontolpun juga sudah tidak terkendali,

“ yaudah kamu istirahat aja, aku foto dulu ya ? ”, sambil senyum dia menInstagramgalkanku di kamar hotel tersebut.
“ Ok Din, aku tunggu pokoknya sampai selsei ya Din ? ”, sambil berfikir rencana apalagi yang akan kujalankan.

Sampai di dalam kamar aku langsung berbaring di kasur melepas celana panjangku dan hanya memakai celana kolor, karena kebiasaan kalau saat tidur tidak pernah memakai celana panjang, kurang nyaman dan si kontol gak bebas bergerak. Dan akupun tertidur di dalam kamar, selang 2 jam kemudian, Dini datang dan membangunkanku.

Dengan rasa kaget, aku terbangun dan terkejut, karena Dini datang dan membangunkanku dengan busana yang begitu minim, mengunakan Tangtop transparan warna putih dengan tali berwarna hitam, terlihat belahan buah dada-nya sungguh begitu indah, besar dan padat sehingga terlihat sangat seksi sekali dan masih memakai celana yang sama.

Nampak paha mulusnya terlihat sangat menggoda seakan akan meminta untuk melepaskan celananya,
“ Bangun bangun, makan siang yuk, tuh dah disiapin ”, ajak Dini sambil tersenyum dan matanya sambil melihat ke arah penisku yang tegang karena bangun tidur.
“ iya Din, udah selesa ipemotretannya ? ”, sambil membalas senyuman Dini tapi dengan pikiran yang penuh tanda tanya.
“ belum selesai tapi ini istirahat dulu ntar dilanjut lagi jam 3 sore ”, Sambil duduk di kasur dan melihat kearahku dengan wajah malu namu penuh nafsu, kayaknya ada kesempatan nih.
“ Kamu kok seksi banget Din ”, Langsung aja aku Tanya blak blakan dengan deg degan, takut di gampar, ditinggal pergi kalau gak ya dikata- katain.
“ biasa aja kog, soalnya sesi foto kali ini kan tema nya NUDE foto ”, Tanpa malu malu dia berkata jujur, itu tandanya dia memberi peluang nih.
“ kamu dah punya pacar apa belum Dini ? ”, Tanyaku sambil aku pegang pundaknya yang terbalut tangtop dan sehelai tali bra warna hitam.
“ Pacar maaah gak penting, cuma bikin sakit hati aja ”,Jawabnya manja dan memegang paha kiriku, seakan menantang.
“ bener banget Din, pacaran hanya buat kita sakit hati , enakan TTM yang bisa buat bahagia dan nyaman ya Din ”, Sambil ku elus elus pundak Dini dan dia juga membalas mengelus- elus paha kiriku dengan lembut.

Kayaknya Dini adalah cewek kelas hypersex professional. Soalnya langsung memberi respons dengan cepat tanpa basa basi dia menciumiku sambil mengelus elus penisku dari luar celana kolorku.Dengan rasa deg degan dan penuh tantangan kubalas ciuman dia dan aku memasukkan tanganku ke dalam tangtop putihnya ku remas remas dengan cepat karena Dini sangat ganas menciumiku.

“ Kontolmu gede banget, jadi pengen ngrasain ”, Sambil ciuman dia membisikan kata kata dengan penuh nafsu.
“ Iya Dini, penisku emang gede, payudaramu juga kenceng banget ”, Terus kubalas permainannya dan ku remas terus menerus sehingga Dini kelihatan lebih menikmati.
“ Kita main yuk, udah gak tahan nih ”, Ajak Dini sambil melepaskan tengtop dan Bra nya.
Serasa seperti berhubungan sex dengan bintang bokep kelas dunia. Buah dada-nya yang besar dan montok, putting buah dada-nya yang terlihat coklat dan mulai keras menandakan dia sudah merasakan horny yang luar biasa.Tanpa malu malu Dini langsung melepaskan celana kolor dan celana dalam yang kupakai,
“ Aku mengkulum kontolmu yang besar ini ya ? ”, Pinta Dini sambil mengocok batang penisku.
“ Iya Dini, aku akan menikmati permainanmu Dini ”,

aku melihat mulut Dini yang mengmengkulum penisku sampai masuk ke dalam mulut mungilnya, sungguh jenis cewek hypersex yang luar biasa, terus Dini mengkulum penisku sehingga aku merasakan Klimaks yang sangat luar biasa.Setelah sekian menit Dini mengmengkulum penisku tanpa menunggu waktu Dini melepas celana dan celana dalam nya langsung mengambil posisi diatasku.
Mulailah dia menggesek-gesekan penisku ke bibir Mekinya yang juga sudah basah karena libido yang terlalu tinggi. Bulu kewanitaan luarbiasa lebat dan Mekinya yang tembeb menambah gairahku dan nafsu semakin kuat. Dini perlahan memasukan batang penisku pelan pelan, dan dengan penuh desahan yang sangat manja. Sepertinya dia jenis cewek yang suka posisi sex Woman On Top.



Akhirnya penisku masuk semua kedalam Meki Dini, perlahan sambil tersenyum dan menikmati, Dini
 bergoyang di atas dan mendesah keenakan. Akupun yang tadinya hanya diam, berusaha aktif.Kedua tanganku pun langsung memegang buah dada-nya yang montok, kuremas remas dan sesekali aku pelirtir dan aku tarik putting buah dada-nya yang sudah mulai keras dan mcung itu, Dini terus menggenjot naik turun penisku, semakin aktif permainan tanganku, semakin liar genjotan Dini,

“ Ouhhhh… Ahhhh… . terus remas sayang… Ahhhhh… ”, pinta Dini dengan penuh birahi.
“ Iya Dini, goyang terus Dini ”, Aku pun membalas dengan penuh nafsu.
“ Ssss… . Ouhhhh… Titit kamu enak banget sayang… Mekiku terasa penuh… Sssshhh… ”, Dengan penuh semangat dan menikmati remasan tanganku ke payudara Dini.

Dengan semakin cepatnya genjotan Dini, dia langsung menciumi bibirku dan memeluku, keringatpun mulai keluar dari tubuh Dini.Tubuhnya yang mulus dan putih ditambah keringat yang terus mengalir membuatku ingin mencapai puncak orgasme. Dini terus menggoyang penisku dan sesekali menggenjot naik turun,

Wajahnya terlihat sayu dan mengInstagramit bibir bagian bawah terus dia menikmati permainan sex denganku,

“ Oughhh… Aku mau keluar sayang, Ssssss… Ahhh… ”, Terlihat dia ingin mencapai klimaks-nya.
“ iya Dini, keluarin Dini, biar penisku hangat dengan cairan putihmu ”, sambil kuremas lebih kencang buah dadanya.
“ Sssss… .Ahhhh… keluar sayang, Ouhhhh… ”,
Seluruh badannya bergetar dan menggeliat dengan liar diatasperutku dan penisku terjepit oleh memeh yang sudah mulai mengalirkan lahar putih tanda Dini sudah mencapai orgasme.kemudian Dini menciumku kembali sambil memelukku,
“ aku keluarin punyamu ya sayang ”, kata Dini dengan penuh tatapan nafsu.
“ iya Dini, keluarin ya, nanti kamu telan pejuhku ya ”,
“ iya nanti aku telan air mani kamu dan aku bersihkan pakai mulut aku ”, Jawab Dini sambil menciumiku dengan penuh gairah.

Dini mengeluarkan penisku dari jepitan Mekinya, langsung memegang dan mengocoknya dengan kencang.Akupun sudah tidak bisa menahan ingin mengeluarkan sperma, melihat buah dadanya yang menggantung dan putting buah dadanya yang semakin mencuat.Tak lama kemudian air maniku keluar dan langsung dimasukan kedalam mulutnya dan dihabiskan hingga tak tersisa.
Kemudian kami tidur bersamaan dan saling memeluk hingga terlelap.

Sabtu, 02 Desember 2017

Tukang Urut Dadakan Membawa Berkah

Dapat Durian Runtuh

Related image

Kejadian ini terjadi waktu saya liburan di rumah teman Om saya di kota Jakarta, sebut saja nama erita hotteman Om saya Jerry. Om Jerry mempunyai istri namanya Tante Rina. Umur Om Jerry kira-kita 40 tahun sedangkan Tante Rina berumur 31 dan mereka mempunyai anak berumur 5 tahun bernama Dino. Om Jerry adalah teman baik dan rekan bisnis Om saya.

Tante Rina Seorang wanita yang cantik dan mempunyai tubuh yang indah terutama bagian payudara yang indah dan besar. Keindahan payudaranya tersebut dikarenakan Tante Rina rajin meminum jamu dan memijat payudaranya. Selama menginap di sana perhatian saya selalu pada payudaranya Tante Rina.

Tak terasa sudah hampir seminggu saya menginap di sana, (suatu siang saat Om Jerry pergi ke kantor dan Dino pergi rumah neneknya) Tante Rina memanggilku dari dalam kamarnya. Ketika saya masuk ke kamar Tante Rina, tampak tante cuma mengenakan kaos kutung tanpa menggunakan bra sehingga dadanya yang indah telihat nampak membungsung.

Related image
“Van, Mau tolongin Tante”, Katanya.
“Apa yang bisa saya bantu Tante”.
“Tante minta tolong sesuatu tapi kamu, tapi kamu harus rahasiain jangan bilang siapa-siapa”.
“Apaan Tante kok sampe musti rahasia-rahasian”.
“Tante Minta tolong dipijitin”, katanya.
“Kok pijit saja musti pakai rahasia-rahasian segala”.

“Tante minta kamu memijit ini tante”, katanya sambil menunjukkan buah dadanya yang montok. Saat itu saya langsung Grogi setengah mati sampai tidak bisa berkata apa-apa.

“Van, kok diem mau nggak?”, tanya Tante Rina lagi. Saat itu terasa penisku tegang sekali.
“Mau nggak?”, katanya sekali lagi.

Lalu kukatakan padanya aku bersedia, bayangin saya seperti ketiban emas dari langit, memegang buah dada secara gratis disuruh pula siapa yang nggak mau? Lalu saya bertanya mengapa harus di pijat payudara nya, dia menjawab supaya payudaranya indah terus.

Selanjutnya tante mengambil botol yang berisi krem dan dia segera duduk di tepi ranjang. Tanpa banyak bicara dia langsung membuka pakaiannya dan membuka BH-nya, segera payudaranya yang indah tersebut segera terlihat, kalau saya tebak payudaranya ukuran 36B, Puting susu kecil tapi menonjol seperti buah kelereng kecil yang berwarna coklat kemerah-merah.

Related image
“Van, kamu cuci tangan kamu dulu gih”, katanya.

Segera saya buru-buru cuci tangan di kamar mandi yang terletak di kamar tidurnya. Ketika saya balik, Tante sudah berbaring telentang dengan telanjang dada. Wuih, indah sekali. Ia memintaku agar melumuri buah dadanya secara perlahan kecuali bagian puting susunya dengan krim yang diambilnya tadi.

Grogi juga, segera kuambil krem dan kulumuri dulu di tanganku kemudian secara perlahan kulumuri payudaranya. Gila rasanya kenyal dan lembut sekali. Perlahan kutelusuri buah dadanya yang kiri dan yang kanan dari pangkal sampai mendekati puting. Sementara tanganku mengelus toket gede nya, kulihat nafas tante tampaknya mulai tidak beraturan.

Sesekali mulutnya mengeluarkan bunyi, “Ahh…, ahh”. Setelah melumuri seluruh payudaranya, tante memegang kedua tanganku, rupanya ia ingin mengajariku cara memijat payudara, gerakannya ialah kedua tanganku menyentuh kedua buah payudaranya dan melakukan gerakan memutar dari pangkal buah dadanya sampai mendekati puting susunya, tante meminta saya agar tidak menyentuh puting susunya.

Segera kulalukan gerakan memutari buah kedua buah payudaranya, baru beberapa gerakan tante memintaku agar gerakan tersebut dibarengi dengan remasan pada buah dadanya. Tante semakin terangsang nampaknya terus ia memintaku, “aahh, Van tolong remas lebih keras”.

Tanpa ragu keremas buah dada yang indah tersebut dengan keras. Sambil meremas aku bertanya mengapa puting susunya tidak boleh disentuh? Tiba-tiba ia menjambak rambutku dan membawa kepalaku ke buah dadanya.

“Van, Tante minta kamu hisap puting tetek Tante”, katanya sambil napasnya tersengal-sengal. Tanpa banyak tanya lagi langsung ku hisap puting susu kanannya.
“Van, hisap yang kuat sayang…, aah”, desah Tante Rina.
Kuhisap puting susu itu, terus ia berteriak, “Lebih kuat lagi hisapanya”.

Setelah sekitar 10 menit kuhisap puting di buah dada kanannya gantian buah dada kiri kuhisap. Sambil kuhisap buah dadanya tante membuka celananya sehingga dia dalam keadaan telanjang bulat. Kemudian dia membuka celanaku dan meremas penisku. Tante kemudian memintaku telungkup menindih tubuhnya, sambil menghisap-hisap payudaranya tante memegang penisku dan dimasukkan ke dalam lubang vaginanya.

Setelah melalui perjuangan akhirnya penisku memasuki vagina tanteku. Semua ini dilakukan sambil mengisap dan meremas-remas buah dadanya. Pinggulku segera kugenjot dan terasa nikmat luar biasa sedangkan tante berteriak karena orgasme sudah dekat.

Tak lama kemudian tante nampak sudah orgasme, terasa di liangnya tegang sekali. Kemudian giliranku menyemburkan air maniku ke liangnya dan kami pun terdiam menikmati momen tersebut, setelah itu tante mencium bibirku dengan lembut.

“Tadi nikmat sekali”, katanya terus dia memintaku besok kembali memijat payudaranya, dan aku mengiyakan. Kemudian aku bertanya kepada tante kenapa dia begitu senang buah dadanya di sentuh dan dihisap, jawabnya ia tidak bisa melakukan hubungan seks kalau buah dadanya tidak dirangsang terus-menerus.

Saat kutanya mengapa dia memilihku untuk melakukan hubungan Seks, dia menjawab dengan enteng, “Saat kamu mandi, tante ngintip kamu dan tante lihat penis kamu besar…

Kamis, 23 November 2017

Istri ku Terciduk

Istri Sayang Istriku Binal

Related image

http://imcqq.net



Bosku berusia sekitar 70 tahun dan dia sudah sakit sakitan, yang terakhir telah di diagnosa oleh dokter adalah kanker paru-paru. Karena dia tidak mempunyai anak laki-laki dan dia sangat cemas dengan keadaan putrinya bila dia nanti telah tiada, maka akhirnya dia menjodohkanku dengan putrinya sendiri. Aku dan Vina akhirnya menikah setahun yang lalu.

Image result for imcqq
Aku merasa sangat beruntung karena mendapatkan seorang wanita yang cantik dan juga mempunyai perusahaan yang besar. Pada malam pertama, aku sudah tidak sabar lagi untuk segera meniduri istriku dan menikmati badannya yang perfect itu meskipun aku tahu bahwa dia sebenarnya sudah tidak perawan lagi, karena dia besar di luar negeri. Tetapi itu juga bukan masalah buatku yang sudah terbiasa dengan kehidupan yang sangat liberal karena sayapun telah di kirim ke luar negeri oleh Papa saya sejak saya berumur 14 tahun.
Pada malam pertama setelah pesta perkawinan kami yang di selenggarakan di Hotel M di kota metropolitan ini, kami masuk ke suite kami yang sudah di sediakan oleh hotel M untuk kedua mempelai setelah pesta selesai. Aku pun sudah tidak sabar untuk mencumbu istriku.
Sesaat setelah kami memasuki ruangan suite, aku langsung memeluk istriku dari belakang yang masih memakai gaun pengantin dan menciumi lehernya. Tangan kananku menarik gaun pengantinnya ke atas dan mulai meraba-raba pahanya yang putih mulus. Dan tangan kiriku meremas toketnya. Tapi Vina bersikap dingin dan malah tiba-tiba Vina mengelak dan menarik tubuhnya dariku dan berkata,
“Sabar dulu kenapa sih, aku kan masih pake baju pengantin lagian aku juga capek sekali”
“Boleh nggak malem ini kita nggak ngapa-ngapain dulu? Aku sangat capek sekali, emangnya kamu ga capek apa?” tanyanya padaku.
“Ya udah kalo kamu capek, kita bisa melakukannya besuk malam lagi” kataku.
Lalu dia melepas gaun pengantinnya sampai hanya tinggal pakaian dalamnya, pantyhose, dan sexy high heel sandalnya saja yang tertinggal di badannya. Sungguh seksi sekali wanita ini, pikirku hingga kontan penisku bangun dan menjadi keras sekali.
Dia lalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Aku hanya terduduk di sofa sambil mengelus-ngelus kontolku sendiri yang sudah tegang.
“Masa iya sih aku harus ngocok” pikirku dalam hati.
“Sabar aja deh besuk juga dapet, masa iya sih ga dapet aku kan udah jadi suaminya, mungkin makam ini dia benar2 capek” kataku dalam hati.
Akhirnya kami melewati malam itu tanpa ada excitement. Keesokan harinya waktu aku terbangun dari tempat tidurku, aku melihat ke samping ternyata dia sudah tidak ada di sebelahku. Lalu aku melihat ke sekeliling kamar, dia pun tidak ada. Lalu aku melihat note dari dia yang mengatakan bahwa dia sudah ada di cafe hotel sedang breakfast dan aku ditunggu di bawah untuk membicarakan sesuatu.
Aku pun bergegas mandi dan bersiap-siap untuk turun ke bawah. Dan akhirnya kutemui dia di bawah. Kulihat dia sedang duduk sendiri sambil menghisap rokok.
“Ngapain breakfast di sini, kok bukan di kamar aja?” tanyaku.
“Ada hal penting yang mau aku omongin sama kamu Ndi” jawabnya.
“Apa itu?” tanyaku.
“Sebenarnya aku ga mau nikah sama kamu, aku melakukan ini karena terpaksa karena permintaan terakhir papaku, kalo bukan karena dia aku ga bakalan nikah sama kamu” jawabnya malas-malasan.
“Terus mau kamu bagaimana sekarang?” tanyaku lagi.
“Ya kita pura2 jadi pasangan suami istri selama papaku masih hidup, lalu kita atur perceraian kita setelah papa meninggal, gimana?” kata Vina.
“Ga bisa gitu donk, emang kamu pikir segampang itu cerai” balasku.
“Cepat ato lambat aku musti cerai sama kamu, aku masih ingin bebas, dan aku minta kamu jangan ngomong macem2 sama papa…udah deh aku sekarang mau pulang, lagian kamu juga mesti ke kantor, entar malem kita ketemu di rumah dan kita bicarakan lagi hal ini, aku pusing banget nih” katanya dgn nada tak sabar.
Vina pun pergi meninggalkanku. Aku duduk terbengong untuk beberapa saat dengan pikiran sangat kacau. Dan setelah 2 jam aku bengong merenungi nasibku yang aneh ini, aku berfikir untuk tidak pergi ke kantor dan beinisiatif untuk pulang ke rumah dan menemui Vina untuk membicarakan hal ini lagi.
Sesampainya aku di rumah kami yang luas pemberian mertuaku, aku langsung masuk menuju rumah, dan ketika menaiki anak tangga menuju ke kamar tidur, aku mendengar suara musik dan mendengar 2 orang sedang berbicara dengan nada yang mendesah desah. Dengan berjalan sangat perlahan aku mencoba untuk mengintip. Disitu aku melihat istriku bersama Toni anak buahku di kantor sedang berpelukan dan berciuman.
Hatiku menjadi panas sekali apa lagi sebenarnya Toni adalah anak buahku yang paling aku benci. Awalnya aku ingin langsung masuk ke kamar untuk melabrak mereka tapi kuurungkan niatku, dengan tetap mengintip dan mencari posisi yang lebih baik supaya dapat melihat dengan jelas apa yang sedang mereka perbuat. Pelan pelan aku melihat mereka sedang berpelukan, berciuman dan tertawa-tawa kecil, lalu aku mendengar Toni bertanya pada Vina,
“Gimana malam pertamamu Vin, enak ga?”
“Aku ga ngapa-ngapain sama Andi, males banget, yg ada di otakku cuma kontolmu aja, aku kangen kamu Ton, aku pengen kamu dientot sama kamu Ton, aku sampe masturbasi di kamar mandi sambil membayangkan dientot sama kamu…hehehehe…” jawab Vina dgn tertawa nakal.
Aku ga nyangka kalo Vina yg kelihatannya seorang yg anggun itu ternyata seorang yg nakal dan binal.
“Kalo kamu kangen sama kontolku buruan diemut donk” kata Toni.
Lalu istriku jongkok dan membuka resleting celana Toni dan dikeluarkannya kontol Toni dari dalam celananya, lalu Vina menciumnya sambil dikocoknya perlahan hingga Toni mendesah. Perlahan kontol Toni menjadi sangat besar. Dan Vina pun mulai mengulum dan menjilati kepala hingga batangnya dan mengulumnya lagi, lalu tiba-tiba Toni menjambak rambut istriku dan berkata,
“Aaaahhh…perek, jilatin terus dasar kamu pelacur, jilat pelernya juga donk!”
Lalu Vina menjilat dan mengulum biji pelernya sambil mengocok kontol Toni, dan dengan mendesah desah. Kemudian Toni mengeluarkan kontolnya lalu dengan menjambak kasar rambut istriku, menampar-namparkan kontolnya ke muka istriku, lalu dengan rambut istriku dia mengelap kontolnya. Seterusnya Toni membuka celana berikut celana dalamnya, lalu dia duduk di atas ranjang dengan kaki diangkat ke atas, dia menjambak rambut istriku lalu dituntunnya muka dan hidung istriku ke daerah anusnya sambil berkata,
“Ayo perek…jilatin juga lobang pantatku..” Dengan perlahan Vina menjilati lubang anus Toni bahkan diapun menyedotnya dengan bersemangat.
Gila ternyata istriku adalah seorang maniak sex, mukanya yang anggun dan cantik itu serta bibirnya yang sensual sedang menjilati pantat laki-laki lain, pikirku hingga aku mulai menjadi horny dan penisku menjadi sangat keras.
“Gila istriku lagi dientot orang kog bisa2nya aku malah horny sih” pikirku.
Sambil mengintip, kubuka resletingku dan kumainkan sendiri kontolku yang sudah menegang itu sambil menikmati pemandangan terkutuk itu. Aku masih melihat istriku sedang menjilati anus Toni dengan masih berpakaian lengkap, blouse, rok yang sampai ke lutut dan sepasang sandal tinggi yang sexy di kakinya yang indah itu.
Sekarang kulihat Vina memasukkan tangan kanannya ke bawah roknya sambil berjongkok. Rupanya dia juga sudah tidak tahan hingga memasukkan tangannya sendiri ke dalam roknya, dan kukira pasti dia sedang memainkan memeknya sendiri. Sambil terus menjilat ia berkata,
“Aduh Ton memekku udah gatel banget nih pengen dientot kontolmu, ayo donk Ton mainkan memekku gantian”
Dengan sigapnya Toni lalu berdiri dan mengangkat istriku ke ranjang, dirobeknya baju istriku dan ditariknya rok istriku. Ternyata istriku sudah tidak mengenakan celana dalam.
Wow, betapa indahnya memek istriku, dengan jembut yang tercukur rapi dan bagian lubang yang bersih dan halus dan berwarna pink kemerahan tanpa bulu sehelai pun. Rupanya istriku sering pergi ke salon untuk di wax, dan dia pernah menceritakan kepada teman wanitanya yang kebetulan juga temanku bahwa dia pernah ke Japan untuk merawat vaginanya sehingga warnanya bisa berwarna pink kemerahan.
“Bangsat, betapa beruntungnya si Toni itu, aku saja yang suaminya belum pernah melihat dari jarak dekat memeknya”, umpatku dengan hati yang meluap-luap dan anehnya dengan disertai oleh nafsu birahi yang meluap-luap juga hingga makin kencang kukocok penisku. Rupanya dia sudah mempersiapkan hal ini sejak dia meninggalkan hotel pagi tadi.
“Dasar perempuan murahan…” pikirku.
Kemudian Toni mengangkat kaki istriku yang indah dan masih mengenakan sandal tingginya yang sexy itu lalu di taruhnya ke pundaknya. Dengan rakusnya Toni menjilati memek istriku, menyedotnya dan memasukkan lidahnya ke dalam memek istriku.
“Gilaaa…enak banget Tooonnn…aaahhhh…gigit itilku Tooonnn…aahhh…” desah Vina keenakan. Dan tubuhnya pun mulai bergetar dan mengejang sambil menjambak rambut Toni.
“Sodok memekku dgn lidahmu Tooonnn….sedot itilku lebih dalam lagiiii….aaaakuuu mau keluaaarrrr…aaaaaahhhhh…enak banget Tooonnn…” teriaknya sambil kakinya menjepit kepala Toni. Vina telah meraih orgasmenya. Tapi Toni tidak berhenti di situ saja, Toni tetap menjilati memek istriku dan sekarang bahkan mengangkat pinggul istriku lebih tinggi lagi, dan dia mulai ganti menjilati lubang anus istriku. Sambil jarinya memainkan di memek istriku dan sesekali dia memasukan ke dalamnya dan mulai mencoba untuk menggaruk G-spot istriku hingga istriku meracau.
“Oooohhhh Toooonnn…aku udah ga tahan nih Ton, memekku pgn kamu sodok dgn kontolmu…masukin sekarang yuks” pinta Vina memohon.
Kemudian dengan perlahan Toni memasukkan kontolnya ke dalam memek istriku, lalu setelah memasukan setengah dia mencabutnya kembali, lalu memasukannya lagi hingga istriku dengan liarnya berteriak. Kemudian Toni dengan keras menyodokkan seluruh batang kontolnya ke dalam memek istriku.
“Aaaahh gila enak banget kontolmu, gede banget, sodok memekku yang keras Ton, aaahh perkosa aku, tusuk memekku sampe tembus…” rancu istriku.
“Aaaahh aku pengen pipis nih Ton, memekku pengen pipis Ton gua nggak tahan nih…”
Tak lama terdengar rintihan Vina yang keras dari kamar,
“Aaaahhhh…aku keluaaaar lagiii…Tooonnn…nikmat banget rasanyaaa….”
Lalu Toni membalikkan tubuh Vina dengan posisi menungging sambil berkata,
“Kamu nungging donk Vin, aku pgn nyobain pantat kamu nih”
“Gila kamu jangan Ton, kontolmu besar banget, bisa robek pantatku, jangan please jangan donkk, pleasee!”
Image result for imcqq
Tanpa menghiraukan permohonan istriku, Toni lalu mengambil lubrication dari kantong celananya dan mengoleskan ke giant penisnya dan dengan cepat di masukannya lah kontolnya ke lubang pantat istriku..
“Aah perih.. Ton perihh, gila sakitt, ahh udah Ton udah gua bisa mati Ron..”
“Tenang, Sebentar lagi pasti akan terasa enak” dan lama kelamaan istriku memang terlihat mulai menikmatinya.
“Ooooh ternyata enak Ton, terus pompa lubang anusku terus entotin..” jeritnya sambil terus memainkan vagina dan kelentitnya sendiri.
“Aah gua mau keluar lagi nih Ton, aahh aku keluar, enak Ton gilaa!”
“Sabar Vin, aku juga mau keluar nih, aah gila, enak banget pantat kamuuu, aah..”
Setelah selesai pertempuran mereka, mereka saling berpelukan. Tak lama kemudian Toni berpakaian lagi.

Pikiranku menjadi sangat kacau, tidak tahu apa yang musti kuperbuat setelah mengalami kejadian yang sangat aneh dan tidak masuk akal tersebut. Aku akhirnya memutuskan untuk pergi ke club untuk minum dan menenangkan pikiran. Sekitar pukul 10 malam, baru aku memutuskan untuk kembali ke rumah dan untuk membicarakannya kepada istriku tentang kejadian yang kulihat siang tadi. Ahh, betapa jalangnya istriku.

Kamis, 24 Agustus 2017

TERAPI SEKS YANG KULAKUKAN PADA TEMAN KERJAKU YANG SUDAH JANDA

terapi seks pada janda muda yang memiliki birahi tinggi



Cerita Dewasa Berdasarkan Kisah Nyata

Dari beberapa teman aku yang sering memanfaatkan kebiasaan aku ada satu yang senantiasa selalu menghubungi aku diwaktu jam-jam istirahat. Namanya Reni, wanita karier, berumur kurang lebih 28 tahunan, pernah menikah kemudian cerai dan belum dikaruniai anak.

Image result for imcqq

Soal materi Reni tidaklah kekurangan sebab dari pendapatan kerjanya sudah lebih dari cukup. Awal mula pertemuan aku dengannya melalui teman wanita aku yang pernah aku terapi seks dan memberitahu kepada Reni bahwa aku bisa membantu membuat wanita merasa hidup kembali jauh dari stress dan kejenuhan hidup keluarga.
Suaru sore aku mendapat SMS dari Reni yang mengatakan bahwa ia ingin bertemu dengan aku di salah satu kedai minuman di Mall, karena aku tak ada acara aku segera berangkat dan menunggu beberapa menit sambih menikmati jus buah kesukaan aku.

Tak lama berselang ada wanita celingak celinguk mencari sesuatu, aku berpikir sejenak dan dengan berani aku beri kode, ternyata benar ia adalah Reni, wanita yang sedang aku tunggu. Dengan santai kami berbicara panjang lebar dan aku banyak mendengarkan beberapa keluhan yang belakangan ini dirasakannya.

Setelah hidangan yang tersedia habis aku berinisiatif untuk mengajak Reni ketempat yang lebih privasi agar aku dapat berkonsentrasi terhadap apa yang menjadi ganjalan-ganjalan dari hidupnya.

Di suatu tempat dibilangan pinggiran Jakarta kami menyewa sebuah kamar mungil yang sangat bersih dan alami. Terapi seks pun aku lakukan dengan tidak melakukan pelecehan-pelecehan, aku berusaha untuk selalu professional dalam melakukan kerjaan sampingan aku ini.

Kurang lebih satu jam terapi seks aku lakukan kemudian kami beristirahat, tanpa sengaja Reni menghidupkan TV yang berada di kamar tersebut, setelah menganti beberapa chanel ada satu chanel yang menggambarkan adegan-adegan seks (Film Blue) atau filem bokep.

Reni tertegun sejenak tapi dengan terus menatap dan dengan sedikit bernafsu, hal itu aku bisa rasakan dari gerakkan tubuh dan matanya. Sebagai laki-laki normal aku tidak munafik aku genggam tangannya untuk meredam gelora nafsunya akan tetapi Reni memandang mata aku dengan penuh arti dan birahi, bibir kami bertemu saling mengisap,

tangan aku mulai bergerilya mencari sasaran, buah dadanya yang masih sekel aku remas dengan penuh perasaan dan dengan sedikit keberanian aku susupkan melalui belahan baju dan BH, aku pilin-pilin putingnya sehingga Reni mendesis, dengan tenang aku buka satu persatu kemeja kerjanya yang tinggal hanya Cdnya yang berwarna pink.

aku terus memilin-milin putingnya sambil sesekali aku rengkuh buah dadanya, sementara bibir aku terus saling berciuman dengan hotnya. Lidah aku mulai menciumi lehernya yang jenjang, terus turun ke buah dadanya bolak balik aku isap pentilnya satu persatu Reni semangkin mendesis..

“Teruss gigit Mass…”

Tangan aku mencari sasaran yang lain yaitu kemaluan yang indah yang dihiasi rambut yang tertata rapi kriting, tanpa dikomando Cdnya aku lepaskan dengan mengaitkan jempol kaki yang kemudian diperosotkan kebawah. Reni semakin mendesis,

“Mass puaskan Reni Mass… Reni sudah lama tidak merasakan kenikmatan seperti ini Mas.. Terus Mas masukan jarinya Mas..”

Jari aku menari-nari di bibir kemaluannya sehinga menimbulkan cairan bening yang hangat. aku cari letak G-spotnya aku mainkan jari aku dengan mencubit-cubit kecil, tak lama kemudian Reni menggelepar seperti orang kejang, tangannya mendekap leher aku, sakit aku dibuatnya. Jari dan bibir aku terus menari-nari seolah-olah tidak kenal lelah.

Beberapat saat kemudian Reni membuka semua pakaian dan celana sehingga aku telanjang bulat, dilemparkannya satu persatu kelantai, bibirnya mulai mencari sasaran kebawah, setelah Reni melihat kemaluan aku.

“Waww.. Kok besar sekali”

Beberapa saat Reni terbengong-bengong dengan lembut aku dorong kepalanya sehingga bibirnya yang mungil menuju sarang yang diinginkannya, dijilatnya batang kemaluan aku dari ujung atas sampai kebuah pelir lalu diisapnya ujung batang sambil dikemot-kemot seperti makan es lilin dan tangannya mempermainkan biji pelr aku. Perasaan aku melayang-layang nikmat dan hampir lepas kontrol.

aku dorong kepalanya ke belakang, gantian aku menjilati kemaluannya, aku putari bongkahan luar sambil menggigit kecil lalu aku isap bibir kemaluan yang sedikit membengkak karena darahnya sudah turun ke bawah yang menandakan nafsu birahinya sudah memuncak, aku mainkan ujung lidah didalam celah surgawi, oh indahnya, kepala Reni menggeleng-geleng sambil mendesis dan teriak kecil..

“Mas ayo Mas aku tak tahann.. Ayo Mas masukin Mas”

Melihat keadaan seperti itu lidah aku turun kebawah sampai ke duburnya aku jilati dengan penuh perasaan, mungkin aku juga sedang birahi sehingga tidak ada rasa jijik atau mencium bau yang tak sedap yang pasti uueennakk tenan. Reni mengalami orgasme yang ke dua, dijepitnya kepala aku dengan pahanya yang mulus dan terawat sambil tangannya menjambak rambut aku sambil bibirnya bersuara.

“Ohh… Ooh… Oohh my good.. ohh oohh my honey, my.. my..” Merancaulah dia dengan edannya.

Selang beberapa menit baru aku arahkan kemaluan aku keliang surganya dengan posisi kedua kakinya diletakkan dipundak aku sehingga bibir kemaluannya nongol dan menyempit sedikit-demi sedikit aku gerakkan betang kemaluan aku maju mundur sambil tangan aku meremas kedua belah buah dadanya yang semakin kencang.

Oh Mas.. Besar sekali Mas sesak rasanya punyaku ini”

aku tetap melakukan kegiatan maju-mundur dan Reni berteriak-teriak kecil sambil tangannya menarik-narik ujung sprei. Kemudian aku balik tubuhnya yang indah agar tengkurap, aku angkat sedikit pantatnya agar nungging, karena bibir kemaluannya nongol aku jilat-jilat, pantatnya naik semangkin tinggi,

barulah aku tembak dengan meriam si jagur yang menjadi idaman-idaman para wanita yang telah merasakan kenikmatan dengan aku karena kemaluan aku mempunyai ciri khas kepalanya besar kemudian ada sedikit urat-urat yang mengerut yang menimbulkan sensasi bila digesekkan didalam kemaluan wanita, itupun berdasarkan pengakuan mereka.

aku gerakkan maju mundur sambil sesekali aku tepok pantatnya saking nikmatnya. Napsu aku semakin bergelora terasa kedutan diujung batang kemaluan yang menandakan akan menumpahkan lahar yang panas.

“Ohh..  aku mau keluaarr”

Tanpa jawaban Reni semakin menggoyangkan pantatnya semakin kencang dan berputar-putar oohh.

Crot.. Crot.. Crot.. Crot..

Menyemprotlah lahar kenikmatan, dunia ini seolah-olah melayang-layang oh indahnya dunia, kudekap perutnya sambil kugigit punggungnya sehingga menimbulkan warna merah yang nyata. Beberapa saat kami ambruk ke samping sambil tetap memeluk erat Reni dari belakang. Tertidur sejenak.

aku terbangun setelah terdengar suara gaduh yang ditimbulkan oleh seekor kucing yang melompat, mungkin kucing tersebut juga birahi kali. Kami membersihkan diri masing-masing, belum sempat aku memakai baju dan celana aku ditubruk kembali oleh Reni,

batangku di oralnya dengan posisi jongkok dan aku berdiri, aku berpikir biarkan Reni mencari kepuasan sendiri agar menemukan jati dirinnya dan lepas dari segala beban dipikirannya, tangannya menari-nari di lubang anus dan seputar biji kemaluan ku yang mengakibatkan mata aku merem meleh tak tertahankan..

“Oohh, terus sayang terus sayang buat aku melayang jauh ke dunia lain, dunia yang penuh mesteri kenikmatan, oohh”

Semakin menjadi-jadi jilatannya di batang kemaluanku. Kujambak rambutnya yang terurai sambil meremas-remas menahan kenikmatan yang sangat, dikulumnya kedua biji aku smbil matanya menyorot sendu ke wajah aku, ooh bidadariku terasa ingin terbang.

Posisi aku duduk karena tak tahan berdiri sambil menimati kenikmatan sampai dengkul ini terasa lemas tak bertulang. Beberapa menit kemudian aku tak tahan dan kedutan diujung kemaluan aku mulai terasa dengan tenaga yang terkumpul di ujung kemaluan aku muntahkan lahar panas aku di dalam rongga mulutnya yang seksi, sampai semburan terakhir, ditelannya habis dan bersih, dan Reni berkata.

“Enak Mas, spermamu gurih biar aku awet muda.. Ohh my baby”

Memang sperma bisa menjadikan wanita awet muda dan dapat menghilangkan bercak-bercak pada kulit muka bila dilumuri bagian yang berbecak. Sperma tidak menjadi racun karena sperma adalah sama seperti telur ayam dengan kandungan protein yang tinggi, tapi untuk menikmatinya perlu birahi yang sedang naik agar tidak merasa jijik dan geli.

Dari pertemuan itu aku beberapa kali melakukan terapi seks, tapi sekarang Reni dipindahkan diseberang pulau sehingga kecil kemungkinan untuk bertemu. Yang pasti kunci dari kenikmatan bersetubuh adalah keiklasan satu sama lain jangan ada dusta diantara kita bila ingin ngesek yang indah.

Dari beberapa pertemuan yang telah aku lakukan selain Reni memang mempunyai ciri khas tersendiri, semua memang hampir sama tapi kenikmatan berbeda, aku lebih suka ngentot dengan wanita setengah baya, karena rata-rata mereka tidak tabu dan juga munafik,

bila hasratnya ingin melakukan yah melakukan tanpa berpura-pura dan yang paling aku suka adalah kedewasaan jadi dapat menyimpan rahasia walaupun itu sulit dilakukan dan yang paling berkesan wanita setengah baya sudah tahu apa yang harus dia perbuat bila pasangannya sudah mulai naik, dan tak segan-segan melakukan oral bila perlu tanpa dipaksa ataupun disuruh.

Sampai saat ini kadang aku merasakan betapa nikmatnya terapi seks dengan wanita yang mengisi rongga dunia lelaki


Sabtu, 12 Agustus 2017

Toilet Pesawat yang Tak Terlupakan

Toilet Pesawat yang Tak Terlupakan 

Image result for pramugari seksi
http://layarbokepjepang.blogspot.com/

Waktu itu aku sedang dalam sebuah perjalanan menuju US atau amerika untuk keperluan bisnis. Mungkin ini keberuntungan ku kali ya, karena aku dilahirkan menjadi anak orang kaya dan mengurusi bisnis yang diluar negri sehingga aku sering pergi ke luar negri untuk tujuan bisnis, saat itu aku duduk di sebuah kursi bisnis, tak lama setelah aku merasa bosan terbang, karena waktunya sangat lama kudengar suara merdu di telingaku..

Related image

” Excuse me, sir… ” sebuah suara halus menyapaku dengan ramah. Ternyata seorang pramugari muda berwajah manis sedang tersenyum padaku.
” Are you from upper deck? ” Aku mengangguk, ” Yeah… why? ” aku mengintip name tag di dadanya.

Yufairana Sastri… wah nama indonesia nih ! ” I am just checking to see whether you need anything, because you have been looking out for quiet a long time… ” jawabnya dengan sopan.

” Dari Indonesia ya kamu? ” todongku.
” Lho… iya ! Bapak dari Indo juga? ” tanya lagi.
” Uh kok Bapak sih… belum juga tua, kok dipanggil Bapak… panggil nama aja… aku Joe… ”
” Oh… saya Faira… Bapak eh… kamu mau ke LA ya? ” kemudian kami ngobrol ngalor ngidul selama tigapuluh menit.

Ia sudah tinggal di luar negeri selama lebih dari empat tahun. Aslinya dari Bandung. Umurnya baru 23. Belum punya pacar katanya. Kami ngobrol sambil berdiri, lalu tiba-tiba seorang pramugari lain menghampirinya dan sementara mereka mengobrol, aku mengambil segelas wine yang disiapkan di galley (dapur) mereka.

” Yah… aku ditinggal sendiri deh, hehe… ” katanya setelah temannya pergi. ” Lho, kenapa? ” ” Jam istirahat… tadi aku uda istirahat 3 jam… dan habis ini giliran shift kedua istirahat. mestinya berdua-berdua, tapi supervisorku katanya migraine jadi dia istirahat di first class. Mungkin 2 jam lagi baru balik. Untung aja gak penuh… ”

” Oh… gitu… ya… gapapa deh… aku temani… aku bosen banget dari tadi di atas… sebelahku oom gendut yg ngorok melulu lagi… ”

Faira tertawa. Manis sekali wajahnya kalau tertawa. Dan aku mulai meneliti tubuhnya. Sekitar 165 cm, berat badannya mungkin 55 dan kulitnya putih sekali seperti orang Jepang. ” Kamu beneran nih belum punya cowok?” tanyaku iseng.

” Lagi ga ada… soalnya cowok terakhir membosankan banget. Dia ga fun dan old fashion… ” Lalu ia mulai bercerita tentang mantannya yang masih menganut adat kuno, yang ga suka clubbing, pesta, minum dan tentu saja seks. Wajahnya memerah ketika ia bercerita.

” Maaf ya, aku kok jadi cerita kayak gini… hihi… habis memang mantanku itu orangnya aneh. Atau mungkin dia ga tertarik sama aku ya… mungkin aku terlalu jelek ya… ” katanya menerawang.

” Gak, kok… kamu cantik banget… dan… ” aku menatap matanya, ” seksi… bodi kamu seksi banget. Daritadi aku membayangkan bodi kamu di balik seragam itu… ” tambahku dengan berani. Mungkin aku mulai mabuk karena dua gelas white wine.

” Masa? Kamu boong ya… Joe… aku kan ga seksi. Toket ku aja cuma 34B, hmmm ga seksi sama sekali deh… ” Aku menatapnya dengan penuh napsu. 34B, boleh juga… ” Kalau kamu kasi aku kesempatan, aku mungkin bisa menilai apa bodi kamu seksi beneran atau gak… ” tantangku.

Faira tampak terkejut. Tapi ia lalu melihat ke kiri ke kanan, sekeliling kami agak gelap karena semua penumpang kelas bisnis nampaknya tengah terlelap. Ia tersenyum padaku ,” Beneran nih? ” ” Sumpah… ” Lalu Faira si pramugari hot memberi isyarat agar aku mengikutinya.

Ia lalu mulai berjalan ke arah toilet untuk orang handicapped, yang lebih luas daripada toilet biasa. Ia menarikku masuk dan mengunci pintunya dari luar. Di dalam toilet ternyata lebih bising daripada di luar, mungkin karena suara mesin.

Aku langsung membuka seragam pramugarinya yang bagian atas. Dan tampaklah dadanya yang indah menantang. Ia memakai bra seksi tanpa busa berwarna hitam, putingnya tampak tegang dari balik bra itu.

” Faira… kamu seksi banget… ” desisku sambil lebih mendekatinya, dan langsung mencium bibirnya yang ranum berlipstick pink. Faira membalas ciumanku dengan penuh gairah, dan aku mendorong tubuhnya ke dinding toilet.

Tanganku membekap dadanya dan memainkan putingnya dari luar bra nya. Faira mendesah pelan. Ia menciumku makin dalam. Aku lalu berusaha menarik roknya sampai lepas, dan kini tampaklah tubuh ramping seksinya.

Tinggalah celana dalam dan bra berwarna hitam transparan serta sepatu hak tingginya. Ia tampak amat seksi. ” God, u re so sexy, baby… ” bisikku di telinganya.

Lalu tanganku langsung sibuk membuka kaitan bra nya, dan menciumi lehernya yang indah.Faira mulai meraba bagian depan celana jeansku, dan tampak senang menyentuh bagian itu sudah tegang. Setelah branya lepas, aku langsung menciumi seluruh payudaranya.

Kujilati putingnya yang mengeras dan ia melenguh nikmat. Aku ingat, pacarku paling suka kalau aku berlama-lama di putingnya. Tapi kali ini tidak ada waktu, karena siapa saja bisa mengetuk pintu toilet, dan itu membuatku bergairah.

Faira si pramugari hot mulai berusaha membuka ikat pinggangku, dan kemudian melorotkan celanaku sampai ke lantai. Ia menyentuh kontol ku yang keras dari balik boxer kainku, dan mengusap biji pelirku. Kunaikan tubuh Faira ke westafel dan kubuka celana dalamnya.

Kuciumi perutnya dan kubuka pahanya. Bulu kemaluannya rapi sekali. Mungkin ia suka bikini waxing seperti cewek-cewek di luar pada umumnya.

Kujilati memek nya dengan nikmat, sudah sangat basah sekali. ia mengelinjang dan kulihat dari cermin, ia meraba putingnya sendiri, dan memilin-milinnya dengan kuat. Mungkin memang benar dia terlalu hyper, makanya mantannya bosan.

Kumasukan dua jari tanganku ke dalam mem*knya, dan ia menjerit tertahan. Ia tersenyum padaku, tampak sangat menyukai apa yg kulakukan. Jari telunjuk dan tengahku menyolok-nyolok ke dalam fairangnya, dan jempolku meraba-raba kasar klitorisnya.

Ia makin membuka pahanya, membiarkan aku melakukan dengan leluasa. Semakin aku cepat menggosok klitorisnya, semakin keras desahannya. Sampai-sampai aku khawatir akan ada orang yg mendengar dari luar.

Lalu tiba-tiba ia meraih kepalaku, dan seperti menyuruhku menjilati mem*knya.
” Ahhh… ahhh… I’m gonna come… Arghhhh… uhhh… yes… yes… baby… ” ia mendesah-desah girang ketika lidahku menekan klitorisnya kuat2.

Dan jari-jariku makin mengocok mem*knya. Semenit kemudian, Faira si pramugari hot benar-benar orgasme, dan membuat mulutku basah kuyub dengan cairannya. Ia tersenyum lalu mengambil jari2ku yang basah dan menjilatinya sendiri dengan nikmat.

Ia lalu mendorongku duduk di atas toilet yg tertutup, dan mencopot boxerku dengan cepat. Ia duduk bersimpuh dan mengulum kontol ku yang belum tegak benar. Jari-jarinya dengan lihay mengusap-ngusap bijiku dan sesekali menjilatnya.

Baru sebentar saja, aku merasa akan keluar. Jilatan dan isapannya sangat kuat, memberikan sensasi aneh antara ngilu dan nikmat. Faira melepaskan pagutannya, dan langsung duduk di atas pangkuanku. Ia bergerak- gerak sendiri mengocok kontol ku dengan penuh gairah.

Dadanya naik turun dengan cepat, dan sesekali kucubit putingnya dengan keras. Ia tampak sangat menyukai sedikit kekerasan. Maka dari itu, aku memutuskan untuk berdiri dan mengangkat tubuhnya sehingga sekarang posisiku berdiri, dengan kakinya melingkar di pinggangku.

Kupegang pantatnya yang berisi dan mulai kukocok dengan kasar. Faira si pramugari hot tampak sangat menyukainya. Ia mendesah-desah tertahan dan mendorong kepalaku ke dadanya. Karena gemas, kugigit dengan agak keras putingnya. Ia melenguh ,

” Oh… gitu Joe… gigit seperti itu… I feel ******.. ” Kugigit dengan lebih keras puting kirinya, dan kurasakan asin sedikit di lidahku. Tapi tampaknya Faira makin terangsang. kontol ku terus memompa mem*knya dengan cepat, dan kurasakan mem*knya semakin menyempit… ” gila… mem*k lo kok menyempit gini, sih Faira… Oh… gila… ” Ia tersenyum senang.

Mungkin ia suka latian body language, soalnya dulu mantanku yang guru BL, bisa mengatur mem*knya jadi sempit jadi gini, dengan latihan rutin. kontol ku keluar masuk mem*knya dengan lebih cepat, dan tiba-tiba mata Faira merem melek, dan ia semakin menggila, lenguhan dan desahannya semakin kencang hingga aku harus menutup mulutnya dengan sebelah tangannku.

” Ah joe… You’re so… soo… Ohh… i am gonna come… i m gonna come… again… Arghhh… Ohhhhh uhhhhhh… ” Faira orgasme untuk kedua kalinya dan terkulai ke bahuku. Karena aku masih belum keluar, aku mencabut kontol ku dari mem*knya yang banjir cairannya,

dan membalikan tubuhnya menghadap westafel. Biasa kalau habis minum staminaku memang suka lebih gila. Faira si pramugari hot tampak mengerti maksudku, ia menunggingkan pantatnya, dan langsung kutusuk kontol ku ke mem*knya dari belakang.

Ia mengeram senang, dan aku bisa melihat seluruh tubuhnya dari cermin di depan kami. Ia tampak terangsang, seksi dan acak-acakan. Make upnya luntur karena keringat, tapi tubuh seksinya tampak sangat indah.

Aku mulai memompa mem*knya dengan pelan, lalu makin cepat, dan tangan kiriku meraih puting payudaranya, dan memilinnya dengan kasar, sementara tangan kananku sesekali menepuk keras pantatnya. ” yeah… I am your bitch… fu*k me real hard… please… ”

Buset… ga nyangka penampilan manisnya ternyata hanya di luar. Aslinya dia kasar dan gila seks, kaya bule di bokep aja, pikirku makin terangsang. kontol ku makin cepat menusuk2 mem*knya yang semakin lama semakin terasa licin.

Tanganku berpindah-pindah, kadang mengusap-ngusap klitorisnya dengan cepat. Badan Faira si pramugari hot naik turun sesuai irama kocokanku, dan aku semakin horny melihatnya menggumamkan kata-kata kasar. kontol ku semakin tegang dan terus menghantam mem*knya dari belakang.

Ia mau orgasme lagi, rupanya, karena wajahnya menegang dan ia mengarahkan tanganku mengusap klitorisnya dengan lebih cepat. ” Ah… baby… yeah… oh yeah… ” kontol ku terasa makin becek oleh cairan mem*knya.

“Faira… aku juga mau keluar nih… ” ” oh tahan dulu… kasih aku… kont*lmu… tahan!!!!” Faira langsung membalikan tubuhnya, dan mencaplok kontol ku dengan rakus. Ia mengulumnya naik turun dengan cepat seperti permen, dan dalam itungan detik, menyemprotlah cairan maniku ke dalam mulutnya.

” ArGGGhhhh!! Oh yes !! ” erangku tertahan. Faira si pramugari hot menyedot kontol ku dengan nikmat, menyisakan sedikit rasa ngilu pada ujung kontol ku, tapi ia tidak peduli, tangan kirinya menekan pelirku dan kanannya mengocok kontol ku dengan gerakan makin pelan. Kakiku lemas dan aku terduduk di kursi toilet yg tertutup. Faira berlutut dan menjilati seluruh kontol ku dengan rakus.

” Kamu takut gak, kalau aku bilang, aku suka banget sama sperma cowok ?” bisiknya dengan suara manis sekali. Di sela-sela engahanku, aku menggeleng penuh kenikmatan. Gila kali mantannya, ga mau sama cewek hot begini… !!

Setelah Faira si pramugari hot menjilat bersih kontol ku, ia memakaikan celana jeansku, lalu memakai seragamnya sendiri. Ia membuka kompartemen di belakangnya, dan mengeluarkan sisir dan makeupnya dari sana. Dalam waktu 5 menit, ia sudah tampak seperti pramugari manis yang tadi pertama kulihat, bukan wanita gila seks seperti barusan. Ia memberi isyarat agar aku tidak bersuara, lalu perlahan-lahan membuka pintu toilet.

Setelah yakin aman, ia keluar dan aku mengikutinya dari belakang.

” Baiklah, Pak Joe… saya harus siap-siap untuk meal service berikutnya, mungkin Bapak mau istirahat sejenak? ” godanya dengan nada seksi. Aku tersenyum dan mengangguk setuju. Sebelum aku ke upper deck, kucubit pantatnya dan ia memberiku ciuman yang sangat panas.

Habis flight itu, ia memberiku nomer telpon hotelnya di LA, dan kami ngeseks gila-gilaan tiap hari. Ternyata Faira si pramugari hot sangat hyper sex dan bisa orgasme sampai sembilan kali seharinya. Sedangkan aku hanya mampu bucat 2 kali sehari.

Dalam flight kembali ke LA, aku mengupgrade kursiku ke first class , karena ia bertugas di first class. Dan sekali lagi kami have sex di toilet, dan kali ini hampir ketauan teman kerjanya. Kami masih sering ketemu sampai hari ini. Kalau aku ke kota dimana dia tinggal.

Pacarku? Masih jalan juga lah… jadi punya dua cewek, yang satu lagi baru pramugari hot ini deh…

Oh ya guys! kalau kamu suka nonton video bokep, mampir di http://www.filmsemiabg.com/ , http://layarbokepjepang.blogspot.com/ aja, dijamin gak ada video yg di sensor deh…!

Sabtu, 05 Agustus 2017

Sex Appeal Yang Menggoda Dari Bossku Membuatku Ingin Bercinta Dengannya

Sex Appeal Yang Menggoda Dari Bossku Membuatku Ingin Bercinta Dengannya

Image result for gadis karaoke
Aku seorang wanita walau belum pernah menikah tapi sempat berhubungan intim dengan seorang pria kekasihku beberapa tahun yang lalu. Hubungan kami terpaksa berhenti setahun yang lalu ketika orang tuanya yang kaya raya tidak menyetujui hubungan kami tersebut. Terakhir ku dengan mantan kekasihku itu telah menikah dan pindah kekota lain yang tidak ingin kuketahui persisnya dimana.

Mari Nonton Video Bokep Di sini :

Image result for imcqq

Saat ini umurku 28 tahun dan bekerja sebagai salah satu karyawan di perusahaan swasta asing sebagai salah satu staf public relation. Gaji yang kuterima cukup lumayan untuk tamatan sarjana publikasi, kemampuanku untuk berkomunikasi dengan baik dan ramah terhadap siapa saja membuat aku dipercaya untuk menghadapi persoalan-persoalan pelik, dan menerima tamu-tamu penting.

Suatu hari aku dipanggil oleh big bossku, dia mengeluh karena ada inspektor dari kantor pusat di Australia yang datang dan nampaknya boss kewalahan menghadapi pertanyaan-pertanyaannya. Aku ditugasi untuk menemani tamu tersebut selama di Jakarta.

Terus terang hatiku agak bergetar ketika pertama kali bertemu dengan Steve. Dia mempunyai sex appeal yang luar biasa, matanya tajam, mukanya bersih dan bicaranya jernih ditambah pakaiannya yang selalu rapih dan bermerk, termasuk wewangian yang digunakan. Mula-mula aku nervous juga di buatnya, tetapi setelah lama-lama hubungan kami makin relaks. Aku berusaha untuk menyembunyikan ketertarikanku padanya, tetapi dia nampak malah sengaja menggodaku.

Mula-mula dia ajak aku makan beberapa kali sampai aku rileks. Terus satu hari dia ajakain aku ke cafe, nemenin dia minum, aku habis dua gelas wine kali padahal aku nggak pernah minum. Aku rasanya nggak mabuk tapi badan aku rada hangat dan rileks. Terus dia ngajakin nonton, aku mau aja karena nggak terlalu malam.

Karena yang nonton sepi, dia bebas rangkul-rangkul aku. Anehnya aku diem aja, rasanya nyaman dipelukin dia. Ngeliat aku diem aja dia makin berani, mukanya mulai di deketin ke aku tapi aku nolak kalau dia mau cium bibir aku. Tapi tambah parah karena yang dia cium kuping dan leher aku lama-lama lagi. Padahal itu termasuk daerah sensitif.

Kelihatannya dia tahu aku mulai ser.. ser an.. Tangannya mulai turun ke dada aku dari bahu. Tangannya lihai banget meskipun dari luar putaran-putaran jarinya mampu membuat aku sesak karena buah dadaku mengeras. Tangannya terus aku pegang, tapi yang satu ketahan yang lain aktif, dia berhasil buka kancing-kancing bajuku bagian atas, tangannya muter-muter diatas BHku yang tipis, malu juga rasanya kalau dia tahu pentilku keras banget.

Bibirnya yang bermain dileherku, mulai turun ke bahu, dan.. Wah gawat ternyata dia sudah menurunkan tali beha dan bajuku sampai ke pinggang, bibirnya bermain dia atas behaku, dan sekali rengut buah dada kiriku terekspos pada bibirnya..

Begitu buah dada aku terekspos dia nggak langsung caplok tapi pentil aku yang keras disengol-sengol dulu sama hidungnya. Napasnya yang hangat aja sudah berhasil membuat putingku makin keras. Terus dia ciumin pelan pelan buah dadaku yang 34C itu mula-mula bagian bawah terus melingkar sehingga hampir semua bagian buah dadaku dicium lembut olehnya. Belum puas menggoda aku lidahnya kemudian mulai menari-nari di atas buah dadaku. Aku tak tertahan mulai mendesah. Akhirnya apa yang aku khawatirkan terjadi lidahnya mulai menyapu sekitar puting dan akhirnya..

Akh.. Putingku tersapu lidahnya.. Perlahan mula mula, makin lama makin sering dan akhirnya putingku dikulumnya. Ketika akau merasa nikmat dia melepaskannya.. Dan kemudian mulai mengecup dari bagian tepi lagi.. Perlahan mendaki ke atas dan kembali ditangkapnya putingku. Kali ini putingku digigit perlahan sementara lidahnya berputar putar menyapu puting itu. Sensasi yang ditimbulkan luar biasa, semua keinginanku yang kupendam selama ini serasa terpancing keluar dan berontak untuk segera dipuasi.

Melihat aku mendesah di tambah berani. Selain menggigit-gigit kecil putingku sembari lidahnya menyapu-nyapu, tangannya mulai bermain di lututku. Terus terang aja selama menjanda aku belum pernah ML lagi. Perasaan yang kupendam selama ini kelihatannya mulai bergolak. Itu membuatku membiarkan tangannya menggerayangi lutut dan pahaku. Dia tahu tubuhku merinding menahan nikmat, karena kulitku mulai seperti strawbery titik-titik. Dengan lihai tangannya mulai mendaki dan kini berada diselangkanganku.

Dengan lembut dia mengusap-usap pangkal pahaku dipinggiran CDku. Hal ini menimbulkan sensasi dan nikmat yang luar biasa. Aku tak dapat duduk tenang lagi, sebentar bentar menggelinjang. Aku sudah tak dapat lagi menyembunyikan kenikmatan yang kualami. Hal ini dia ketahui dengan lembabnya CDku.

Jarinya yang besar itu akhirnya tak mampu kutahan ketika dia memaksa menyelinap dibalik CDku dan langsung menemukan clitku. Dengan gemulai di amemainkan jarinya sehingga aku terpaksa menutup bibirku agar lenguhan yang keluar tak terdengar oleh penonton lain. Jarinya lembut menyentuh clitku dan gerakannya memutar membuat tubuhkupun serasa berputar-putar.

Akhirnya pertahananku jebol, cairan kental mulai mengalir keluar di vaginaku. Dan dia tahu persis sehingga dia mengintensifkan serangannya. Akhirnya puncak itu datang, kepeluk kepalanya dengan erat dan kuhujamkan bibirku ke bibirnya dan tubuhku bergetar. Dia dengan sabar tetap mengelus clitku membuatku bergetar-getar seolah tak berhenti. Lubang vaginaku yang basah dimanfaatkan denga baik olehnya.

Sementara jari jempolnya tetap memainkan clitku, jari tengahnya mengorek-ngorek lubangku mensimulasi apa yang dapat dilakukan laki-laki terhadap wanita. Aku menggap-menggap dibuatnya. Entah berapa lama dia membuatku seperti itu dan sudah beberapa kali aku mengalami orgasme, tapi tidak ada tanda-tanda bagaimana dia akan mengakhiri permainan ini.

Baca juga : Persetubuhan Yang Kulakukan di Dalam Mobil Saat Terpengaruh Pelet
Akhirnya aku yang memulai.. Gila.. Entah apa yang mendorongku, tanganku tahu tahu meraba-raba selangkangannya.. Disana jemariku menemukan gundukan yang mulai mengeras. Begitu tersapu oleh belaianku, gundukan itu berubah menjadi batang hangat yang mengeras.

Entah mengapa aku jadi senang menggodanya, jariku terus membelai turun naik sepanjang batang tersebut yang menurutku agar luar biasa ukurannya. Secara perlahan batang tersebut bertambah panjang dan besar menimbulkan getaran-getaran yang membuatku kembali mencapai orgasme. Ketika orgasme tanganku secara tak sengaja meremas-remas bola-bolanya sehingga dia pun terangsang.

Sambil mengecup daun telingaku Steve berbisik.. Shall we.. Go.. Aku tak tahu harus bagaimana.. Dan menurutinya saja ketika dia menarik tanganku bangkit dari tempat duduk dan berjalan mengikutinya.. Keluar bioskop.. Melewati mall dan akirnya sampai di lobi sebuah hotel yang menyatu dengan bioskop dan mall tersebut.

Langkahku agak tersendat ketika melewati lobi.. tetapi jari tanganku tergengam erat padanya dan dia dengan sangat pasti menggiringku kerah lift yang mengantarkan kami ke kamar yang ternyata telah dipersiapkan sebelumnya olehnya. Di dalam lift Steve sempat mencium bibirku dengan lembut.. Seperti mencium kekasihnya.. Ini membuat tubuhku bertambah lunglai.

Aku tertegun berdiri di depan kamar yang telah dibuka pintunya oleh Steve, dan dia dengan sopan mempersilahkan aku masuk. Beberapa saat aku berdiam di depan pintu bimbang. Melihat kebimbanganku Steve tidak memberi kesempatan dianggkatnya tubuhku dengan kedua tangannya yang kekar dan dibopongnya kau masuk. Dengan cekatan dia menutup dan mengunci pintu.

Aku sempat berontak tetapi kembali bibirnya melumat bibirku cukup lama dan dalam sehingga kenikmatan tak tuntas di bioskop tadi kembali muncul. Sambil membopong aku Steve terus melumat bibirku dan perlahan namun pasti dia berjalan ke rah tempat tidur ukuran king size yang ada dalam ruang suite tersebut. Aku agak gelisah melihat situasi ini.

Steve menyadari hal itu dan tanpa melepaskan ciumannya dia menurunkan tubuhku dengan perlahan tepat dipinggir ranjang. Kami berhadapan berpandangan sejenak, dia tersenyum dan kembali bibirnya mengecup ngecup bibir bawah dan atasku bergantian dan berusaha membangkitkan gairahku kembali. Aku berdesah kecil ketika tangannya memeluk pinggangku dan menarik tubuhku merapat ketubuhnya.

Bibirnya perlahan mengecup bibirku, lidahnya merambat diantara dua bibirku yang tanpa sadar merekah menyambutnya. Lidah itu begitu lihai bermain diantara kedua bibirku mengorek-ngorek lidahku untuk keluar. Sapuan lidahnya menimbulkan sensasi-sensasi nikmat yang belum pernah kurasakan, sehingga perlahan lidahku dengan malu-malu mengikuti gerakan lidahnya mencari dan mengikuti kemana lidahnya pergi.

Dan ketika lidahku menjulur memasuki mulutnya dengan sigap dia mengulumnya dengan lembut, dan menjepit lidahku diantara lidah dan langit-langit. Tubuhku menggeliat menahan nikmat yang timbul. Aku merasa melayang tak berpijak, pengaruh minuman juga menambah aku kehilangan kontrol.

Pada saat itulah aku merasa Steve membuka kancing-kancing gaun malamku yang terletak dipunggung. Tubuhku sedikit menggigil ketika, angin dingin dari mesin AC menerpa tubuhku yang perlahan-lahan terbuka ketika Steve berhasil melorotkan gaun malamku kelantai. Aku membuka mataku perlahan-lahan dan kulihat Steve sedang menatap tubuhku dengan tajam.

Dia nampak tertegun melihat tubuh mulusku yang hanya terbungkus pakaian dalam yang ketat. Sorotoan matanya yang tajam menyapu bagian-bagian tubuhku secara perlahan. Pandangannya agak lama berhenti pada bagian dadaku yang membusung. BH ku yang berukuran 34D memang hampir tak sanggup menampung bongkahan dadaku, sehingga menampilkan pemandangan yang mengundang syahwat lelaki.

Tatapan matanya cukup membuat tubuhku hangat, dan dalam hati kecilku ada perasaan senang dan bangga dipandangi lelaki dengan tatapan penuh kekaguman. Aku terseret maju ketika lengan Steve kembali merangkul pinggangku yang ramping dan menariknya merapat ketubuhnya.

Tanganku terkulai lemas ketika sambil memelukku Steve mengecup bagian-bagian leherku sambil tak henti-hentinya membisikan pujian-pujian akan kecantikan bagian-bagian tubuhku. Akhirnya kecupannya sampai di daerah telingaku dan lidahnya secara lembut menyapu bagian belakang telingaku.

Aku menggelinjang, tubuhku bergetar sedikit dan rintihan kecil lepas dari kedua bibirku. Steve telah menyerang salah satu daerah sensitifku, dan dia tahu itu sehingga hal itu dilakukannya berkali-kali. Dengan sangat mempesona Steve berbisik bahwa dia ingin menghabiskan malam ini dengan bercinta denganku, dan di amemohon agar aku tak menolaknya, kemudia bibirnya kembali menyapu bagian belakang telingaku hingga pangkal leherku.

Aku tak sanggup menjawab, tubuhku terasa ringan, tanpa sadar tanganku kulingkarkan di lehernya. Rupanya bahasa tubuhku telah cukup dimengerti oleh Steve sehingga dia menjadi lebih berani. Tangannya kini telah membuka kaitan BHku, dan dalam sekejap BH itu sudah tergeletak di lantai.

Tubuhku terasa melayang, ternyata Steve telah mengangkat tubuhku, dibopongnya ke tempat tidur dan dibaringkan secara perlahan. Kemudian Steve menjauhi ku dan dengan perlahan mulai melepaskan pakaiannya secara perlahan. Anehnya aku menikmati pemandangan buka pakaian ini. Tubuh Steve yang kekar dan sedikit berotot tanpa lemak ini menimbulkan gairah tersendiri.

Dengan hanya mengenakan celana dalam kemudian Steve duduk di ujung ranjang. Aku berusaha menduga-duga apa yang akan dilakukannya. Kemudian dia membungkuk dan mulai menciumi ujunung-ujung jari kakiku. Aku menjerit kegelian dan berusaha mencegah, namun Steve memohon agar dia dapat melakukannya dengan bebas. Karena penasaran dengan sensasi yang ditimbulkan. Akhirnya aku biarkan dia menciumi, menjilat dan mengulum jari-jari kakiku.

Aku merasa, geli, tersanjung dan sekaligus terpancing untuk terus melanjutkan kenikmatan ini. Bibirnya kini tengah sibuk di betisku yang menurutnya sangat indah itu. Mataku terbelalak ketika kurasakan perlahan tapi pasti bibirnya makin bergerak ke atas menyusuri paha bagian dalamku. Rasa geli dan nikmat yang ditimbulkan membuat aku lupa diri dan tanpa sadar secara perlahan pahaku terbuka.

Steve dengan mudah memposisikan tubuhnya diantara kedua pahaku. Pertahananku benar-benar runtuh ketika Steve menyapu-nyapukan lidahnya dipangkal-pangkal pahaku. Aku berteriak tertahan ketika Steve mendaratkan bibirnya diatas gundukan vaginaku yang masih terbungkus celana dalam. Tanpa memperdulikan adanya celana dalam Steve terus melumat gundungkan tersebut dengan bibirnya seperti dia sedang menciumkum.

Aku berkali-kali menjerit nikmat, dan persaan yang telah lama hilang kini muncul kembali getaran-getaran orgasme mulai bergulung-gulung, tanganku meremas-remas apa saja yang ditemuinya, sprei, bantal dan bahkan rambut Steve, tubuhku tak bisa diam bergetar, menggeliat, dan gelisah, mulutku mendesis tak sengaja, pinggulku meliuk-liuk erotis secara reflek dan beberapa kali terangkat mengikuti gerakan kepala Steve.

Untuk kesekian kalinya pinggulku terangkat cukup tinggi dan pada saat itu Steve tidak menyianyiakan kesempatan untuk menarik celana dalamku lepas. Aku agak tersentak, tetapi puncak orgasme yang semakin dekat membuat aku tak sempat berpikir atau bertindak apapun. Bukit vaginaku yang sudah lama tak tersentuh lelaki terpampang di depan mata Steve.

Dengan perlahan lidah Steve menyentuh belahannya, aku menjerit tak tertahan dan ketika lidah itu bergerak turun naik di belahan vaginaku, puncak orgasme tak tertahankan. Tanganku memegang dan meremas ramput Steve, tubuhku bergerta-getar dan melonjak-lonjak. Steve tetap bertahan pada posisinya, sehingga lidahnya tetap bisa menggelitik klitorisku, ketika puncak itu datang.

Aku merasa-dinding-dinding vaginaku mulai lembab, dan kontraksi-kontraksi khas pada lorong mulai terasa. Itulah salah satu kelebihanku lorong vaginaku secara refleks akan membuat gerakan-gerakan kontraksi, yang bisa membuat lelaki tak bisa bertahan lama.

Steve nampaknya dapat melihat kontraksi-kontraksi itu, sehingga membuat bertambah nafsu. Kini lidah nya semakin ganas dan liar menyapu habis daerah selangkanganku, bibirnya ikut mengecup dan bahkan bagian cairanku yang mulai mengalir disedot habis olehnya. Nafasnya mulai memburu.

Aku tak lagi bisa menghitung berapa kali aku mencapai puncak orgasme. Steve kemudian bangkit, dengan posisi setengah duduk dia melepaskan celana dalamnya, beberapa saat kemudian aku merasa batang hangat yang sangat besar mulai menyentuh, nyentuh selangkanganku yang basah.

Steve membuka kakiku lebih lebar, dan mengarahkan kepala kemaluannya ke bibir vaginaku. Meskipun tidak terlihat olehku, aku bisa merasakan betapa keras dan besarnya milik Steve itu. Dia mempermainkan kepala penisnya di bibir kemaluanku di gerakan ke atas ke bawah dengan lembut, untuk membasahinya.

Tubuhku seperti tak sabar menanti tindakan yang selanjutnya. Kemudian gerakan itu berhenti. Dan akau merasa sesuatu yang hangat mulai mencoba menerobos lubang kemaluanku yang sempit. Tetapi karena liang itu sudah cukup basah, kepala penis itu perlahan tapi pasti terbenam, makin lama-makin dalam.

Aku merintih panjang ketika Steve membenamkan seluruh batang kemaluannya. Aku merasa sesak, tetapi sekaligus nikmat luar biasa, seakan seluruh daerah sensistif dalam liang itu tersentuh. Batang kemaluan yang keras dan padat itu disambut oleh kehangatan dinding vaginaku yang telah lama tidak tersentuh.

Cairan-cairan pelumas mengalir dari dinding-dindingnya dan gerakan kontraksi mulai berdenyut, membuat Steve membiarkan kemaluannya terbenam agak lama merasakan kenikmatan denyutan vaginaku. Kemudian Steve mulai menariknya keluar perlahan-lahan dan mendorongnya lagi, makin lama makin cepat.

Sodokan-sodokan yang demikian kuat dan buas membuat gelombang orgasme kembali membumbung, dinding vaginaku kembali berdenyut, kombinasi gerakan ini dengan gerakan maju mundur membuat batang kemaluan Steve seolah-olah diurut, kenikmatan tak bisa disembunyikan oleh Steve, gerakannya semakin liar, mukanya menegang, dan keringat menetes dari dahinya. Melihat hal ini, timbul keinginanku untuk membuatnya mencapai nikmat.

Pinggulku kuangkat sedikit dan kemudian membuat gerakan memutar manakala Steve melakukan gerak menusuk. Steve nampaknya belum terbiasa dengan gerakan dangdut ini, mimik mukanya bertambah lucu menahan nikmat, batang kemaluannya bertambah besar dan keras, ayunan pinggulnya bertambah cepat tetapi tetap lembut.

Akhirnya pertahanannya bobol, kemaluannya menghujam keras dalam vaginaku, tubuhnya ambruk menindihku, tubuhnya bergetar dan mengejang ketika spermanya menyemprot keluar dalam vaginaku berkali-kali. Akupun melenguh panjang ketika untuk kesekian kalinya puncak orgasmeku tercapai.

Sesaat dia membiarkan batangnya di dalamku hingga nafasnya kembali teratur. Tubuhku sendiri lemas luar biasa, namun harus kuakui kenikmatan yang kuperoleh sangat luar biasa dan belum pernah kurasakan sebelumnya. Kami kemudian terlelap kecapean setelah mereguk nikmat.

Image result for imcqq